MIUI Pedia

Umumnya pengguna Xiaomi smartphone hanya mengetahui proses update OS Xiaomi MIUI via OTA ( Over The Air ), bagi pengguna terpilih akan mendapatkan update versi terbaru. Namun tidak jarang juga pengguna Xiaomi Smartphone di Indonesia malah sama sekali tidak mendapat notifikasi update pada versi yang terbaru. Hal ini biasanya disebabkan Xiaomi smarphone yang beredar di Indonesia tidak mempergunakan OS resmi dari Xiaomi, nah inilah yang disebut "ROM Abal-Abal" sebenarnya ini ROM asli dari Xiaomi bukan itu saja penyebab utama dari permasalahan ini, salah satunya juga sebagian produk tidak memenuhi TKDN ( Tingkat Kandungan Dalam Negeri )  karena itu agar diterima pangsa pasar market di Indonesia yang distribusi secara tidak resmi ini, maka mereka melakukan penyesuaian/modifikasi ROM agar dapat diterima konsumen. Naah... sebelum anda ingin menerapkan salah satu cara update ROM, pastikan smartphone anda terlebih dahulu memiliki daya  lebih dari 30% , untuk menghindari hal yang tidak

Selang beberapa hari yang lalu Xiaomi secara resmi telah mengumumkan ada 14 smartphone produksi mereka akan mendapat update OS terbaru Android 7.0 dan 7.1 "Nougat". Sudah pasti mendengar kabari ini membuat para Mi Fans kegirangan mendengarnya. Namun kini sepertinya kegembiraan tersebut akan terus berlanjut, penyebabnya tidak lain mereka juga memberikan suatu pernyataan bahwa di bulan Agustus mendatang tepatnya pada tanggal 16 Agustus 2017 mereka juga akan merilis update versi MIUI 9 yang memiliki interface yang berbeda seperti versi sebelumnya. Mendengar kabar baik tersebut membuat para Mi Fans diseluruh dunia dibuat penasaran seperti apa interface yang di sajikan pada MIUI 9 ini. Namun akhirnya jagat maya pun heboh dengan  bocornya mengenai tampilan baru lockscreen dari versi MIUI 9 ini. Dari screenshot tersebut terlihat jelas perbedaan antara MIUI 8 dan MIUI 9. Pada MIUI 9 ini Xiaomi lebih banyak menyajikan shortcut aplikasi yang di tampilkan seperti MIJA, Unversal Romote C

Salah satu penyebab membuat pengguna Xiaomi di Indonesia tidak menyukai Mi Xiaomi ROM versi Cina adalah ketiadaan bahasa Indonesia dalam pengaturan setelan pada versi ini, namun bukan itu saja yang menjadi penyebab tidak disukai penggunanya, salah satunya lagi adalah ketidakadaan aplikasi "Google Plays Store" pada ROM versi Cina ini. Bagi yang sudah terbiasa menggunakan Custom ROM OS pada Android adalah hal biasa ketidak adaan Google Play Store pada OS tersebut atau yang biasanya disebut dengan GAPPS, namun akan terasa lebih heran kenapa pada ROM versi Cina Xiaomi Smartphone tidak terdapat Google Play Store  padahal ini sangat penting sekali, entah karena kebijakan pemerintah disana atau bukan? Memang sebenarnya ROM versi Cina tersebut di khususkan hanya untuk region "Cina" saja tapi pada kenyataan pengguna Xiaomi tidak hanya diperuntukkan di Cina saja padahal penggunanya sudah merambah ke luar negeri  di berbagai negara. Sebelumnya agar ROM versi Cina terinstall

Bagi para teknisi smartphone mendengar kata "hardbrick" itu sudah biasa, namun bagaimana dengan yang  awam? saya yakin ini akan terdengar "horror". Namun bagi teknisi hp atau tukang servis ini sangat membahagiakan. Karena dengan kondisi seperti ini mereka bisa saja mematok harga lebih mahal  dari pada anda meminta update ROM atau smartphone anda mengalami softbrick ...hehe Hardbrick adalah suatu kondisi dimana smartphone tidak merespon sama sekali saat menggunakan tombol power ataupun kombinasi tombol untuk masuk ke mode recovery ataupun ke mode fastboot/ mode download dan ini juga yang disebut "matot". Umumnya pada Xiaomi smartphone Qualcomm masih ada harapan dengan cara menggunakan kabel DFC (Deep Flash Cabel) atau dengan metode tes poin, asal kerusakan tidak terdapat pada hardware. Namun menurut saya menggunakan Kabel DFC itu lebih mudah ketimbang menggunakan metode test point. Bagi yang belum memiliki kabel DFC dapat mengikuti tutorial  Cara mudah mem

Deep Flash Cable (DFC) adalah sebuah kabel USB modifikasi yang fungsinya untuk mengaktifkan mode Emergency Download Mode (EDL) pada smartphone yang ditandai dengan driver yang terdeteksi menjadi Qualcomm Hs-USB QDLoader 9008.  Dengan menggunakan kabel ini anda akan dengan mudah beralih ke mode EDL tanpa harus menggunakan fastboot to EDL atau dengan memilih menu download pada mode recovery. Namun ada beberapa kasus yang mengakibatkan Xiaomi smartphone tidak lagi dapat beralih ke mode EDL ini dikarenakan smartphone tidak dapat  mengakses mode fastboot, recovery dan bahkan tidak dapat dinyalakan kembali, otomatis komputer pun tidak dapat lagi mendeteksi driver  .  Ada dua cara sebenarnya untuk mengatasi hal ini pertama dengan menggunakan kabel DFC ini dan kedua menggunakan metode Test Point, menurut saya lebih mudah menggunakan kabel DFC  ketimbang harus menggunakan test point karena tidak semua orang mengetahui titik "point" yang harus dilakukan yang tujuan untuk memancing

Pengguna Smart Phone Redmi Note 3 Pro [kenzo] Snapdragon terpilih telah mendapatkan pembaruan update OTA pada MIUI 8.5.3.0 ROM Global Stabel. Banyak sekali perbaikan pada versi ini, jika anda tidak ingin menunggu update pembaruan via OTA pada versi yang digunakan saat ini, anda dapat melakukan update secara manual. Agar mempermudah download ROM MIUI 8.5.3.0 Global Stable untuk Redmi Note 3 Pro [Kenzo] dibawah ini sudah saya sertakan link download pada versi ini. Changed Log   :  Contacts - Optimazion - Imprting cotacts from SIM card (06 - 22) - Fix - Couldn't set Contact photos i Gallery in some cases (06 - 22) - Fix - Errors when adding contacts to a group (06 - 22) - Fix - Importing contacts from other devices (06 - 22) - Fix - SIM Contacts disappeared and reappeared after a reboot (06 - 22) Messaging - Optimization - OTP messages aren't shown on the lock screen (06 - 22) Screen Recorder - Fix - Issues with floating  windows in Screen recorder (06 - 22) Calender - Fix - New

Sebelumnya saya sudah memposting tentang Jamu  ( patch ) Komplit Fix 4G/LTE versi Unlock Bootloader (UBL) namun masih banyak saja yang terkendala dengan proses UBL yang banyak dikeluhkan “rumit” mungkin alasan mereka. Karena alasan tersebut saya mencoba memecahkan masalah dengan merilis beberapa jamu fix 4G/LTE pada Redmi Note 3 Pro Kenzo versi MIUI 8 update 8.2.2.0 dan 8.2.3.0 banyak yang “sukses” dan ternyata masih ada saja yang merasa sulit untuk mengikut tutorialnya yang akhirnya gagal. Kali ini saya memposting tentang fix 4G/LTE Redmi Note 3 Pro Kenzo, sudah saya coba pada MIUI 7 dan MIUI 8 dengan percobaan yang saya lakukan menggunakan ROM MIUI 7 dan 8 dengan cara yang sama yaitu melalui update ROM TWRP dilanjutkan dengan install jamu Fix 4G/LTE Non UBL sukses tanpa bootloop atau struck di logo Mi. Trick ini saya gunakan dengan mudah pada saat saya menerapkan nya tetapi saya tidak menjamin mudah penerapan nya pada anda yang ingin mempraktekkannya, untuk itu saya berharap bagi an

Sesuai dengan judul yang saya berikan TWRP non UBL ini memang berjalan lancar saat saya mencoba pada ROM MIUI 7 dan 8, sewaktu melakukan percobaan saya menggunakan MIUI 7.3.7.0  dan MIUI 8.0.1.0 dengan menggunakan TWRP 3.0.2 modif BY - XM 20160914. Pada dasarnya TWRP itu adalah kostum recovery yang powerfull , berbeda dengan recovery Official atau original yang ada disetiap smartphone baik itu vendor dari Xiaomi atau merek lain, kebanyakan hanya berfungsi untuk update sistem pembaruan atau melakukan reset pengaturan awal namun sekarang untuk fungsi reset pengaturan kembali seperti settingan pabrik pada smartphone Xiaomi kini tidak lagi dapat digunakan dengan maksud untuk memproteksi pengguna smartphone menjadi lebih aman. Hal ini terjadi semenjak Xiaomi mengeluarkan Redmi note 3 dengan menambahkan proteksi pada bootloader -nya. Saat ini banyak yang menggunakan TWRP hanya untuk menjalankan fix 4G/LTE, padahal tidak hanya itu saja, banyak sekali fungsi diantaranya: 1. Install Pada menu